Bertepatan dengan Hari Laut Sedunia pada 8 Juni 2023, IOJI bersama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyelenggarakan konsultasi publik di dua kabupaten, Brebes dan Pemalang. Konsultasi turut mengundang para nelayan kecil. Konsultasi publik tersebut merupakan salah satu tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman atau[…]
Read MoreCo-founder & Senior Advisor Keamanan Maritim IOJI, Andreas Aditya Salim menyebutkan beberapa hal yang perlu dicermati dari PP Nomor 26 Tahun 2023. Ia secara khusus mendorong publik untuk bersama-sama mengawal supaya “tak terjadi ‘tekanan’ untuk mengeluarkan pasir silika dan pasir kuarsa yang belum diolah, serta pasir alam lainnya[…]
Read MoreHari Laut Sedunia pertama kali diusulkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Bumi di Rio de Janeiro, Brazil pada 1992. Konsepnya merupakan perayaan dunia akan koneksi manusia dan laut, sekaligus meningkatkan kesadaran akan peran penting laut dan bagaimana kita dapat melindunginya. Tahun ini Hari Laut[…]
Read MoreDiskusi tentang keamanan maritim seringkali dilakukan dengan mengacu pada ‘ancaman’ dan ‘tantangan’ yang ada dalam ranah maritim. Ancaman dan tantangan itu misalnya sengketa maritim antarnegara, terorisme maritim, pembajakan, perdagangan narkotika, orang dan barang terlarang, proliferasi senjata, penangkapan ikan ilegal, kejahatan lingkungan, atau kecelakaan dan bencana maritim. Di Indonesia,[…]
Read MorePenandatangan MoU dilakukan untuk meningkatkan pemberdayaan awak kapal perikanan migran, nelayan kecil, nelayan buruh, nelayan perempuan, dan masyarakat termarginalisasi lainnya yang menggantungkan hidup dari laut di Jateng. Penandatanganan dilakukan setelah upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 yang bertemakan “Semangat untuk Bangkit”. Dalam upacara ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo[…]
Read MoreKapal riset perikanan Tiongkok yang bernama Nan Feng terdeteksi dan diduga melakukan penelitian ilmiah kelautan tanpa izin di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Nan Feng adalah kapal penelitian perikanan milik Chinese Academy of Fishery Sciences (CAFS) Tiongkok. Kapal tersebut terdeteksi beroperasi di Laut Natuna Utara pada 2 Mei[…]
Read MorePenangkapan ikan secara ilegal di Laut Natuna Utara dan pencemaran laut akibat tumpahan aspal kapal MT AASHI di Nias Utara menjadi dua isu utama yang dibahas pada diskusi daring keamanan laut yang diselenggarakan oleh IOJI pada Senin, 17 April 2023. Hampir empat bulan pascakesepakatan batas ZEE antara Indonesia[…]
Read MorePada 19 April 2023, perwakilan IOJI bertemu dengan pejabat dan organisasi perburuhan Filipina di Manila, ibu kota negara tersebut. Bersama-sama mereka mengidentifikasi praktik terbaik perlindungan nelayan migran di Filipina. Dalam serangkaian pertemuan tersebut, perwakilan IOJI berkesempatan untuk berdiskusi dengan representatif Verité, organisasi independen yang memperjuangkan kesetaraan kerja dan[…]
Read MoreSebagai tindak lanjut dari seminar dan peluncuran hasil kajian IOJI “Penguatan Blue Carbon Ecosystem Governance di Indonesia” pada Januari 2023, IOJI telah menyampaikan masukan terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan dan Pengelolaan Mangrove (RPP Mangrove). Beberapa isu utama yang disarankan oleh IOJI dalam RPP Mangrove meliputi: Penguatan penetapan[…]
Read MoreSudah saatnya serikat nelayan, komunitas migran, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat sipil mendorong pemerintah Indonesia dan komunitas internasional untuk menegakkan konvensi dan undang-undang yang menjamin perlindungan hak-hak awak kapal perikanan (AKP) migran. Indonesia merupakan salah satu sumber tenaga kerja terbesar di dunia, termasuk AKP yang dipekerjakan di Distant[…]
Read More