Tentang Kami
Tentang Kami
Sekilas IOJI
Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) adalah lembaga think-tank independen dan advokasi kebijakan berpengaruh yang mendukung Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, untuk mewujudkan tata kelola kelautan dengan berlandaskan prinsip perlindungan yang efektif, pemanfaatan yang berkelanjutan, dan kesejahteraan yang berkeadilan. IOJI membangun kolaborasi dengan aktor negara dan non negara untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan di tingkat nasional, regional dan internasional dengan menyediakan berbagai usulan kebijakan berbasis bukti ilmiah. IOJI juga melakukan kerja pendampingan dan pemberdayaan terhadap masyarakat yang hidupnya bergantung pada laut, seperti nelayan kecil, masyarakat pesisir dan pekerja migran pelaut perikanan, dalam mempertahankan dan memperjuangkan hak-hak dasar mereka.
IOJI bekerja bersama berbagai mitra dengan tujuan-tujuan sebagai berikut:
Sejarah IOJI
IOJI didirikan pada tanggal 24 Januari 2020 dalam bentuk perkumpulan dan memperoleh status badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU0001022.AH.01.07 tertanggal 4 Februari 2020. Para pendiri, pengurus, pengawas dan pegawai IOJI sebagian besar adalah mantan anggota Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal yang dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 115.
Presiden Joko Widodo pada tanggal 19 Oktober 2015 menandatangani Perpres 115/2015 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Iklan Secara Ilegal karena pelanggaran dan kejahatan di bidang perikanan khususnya tindakan penangkapan ikan secara ilegal sudah sangat memprihatinkan.
Satuan Tugas yang juga akrab disebut Satgas 115 ini berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Satgas bertugas mengembangkan dan melaksanakan operasi penegakan hukum dalam upaya pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) di wilayah laut yurisdiksi Indonesia secara efektif dan efisien. Tugas Satgas juga meliputi kegiatan perikanan yang tidak dilaporkan (unreported fishing).
IOJI dibentuk untuk memastikan keberlanjutan misi dan pencapaian tujuan Satgas 115 ini, serta melaksanakan misi-misi lain sesuai perkembangan organisasi.
Pendiri
Dr. Yunus Husein S.H., LL.M.
Aldilla Stephani Suwana, S.H., LL.M.
Pengawas
Laode M Syarif, PhD.
Dr. Yunus Husein, S.H., LL.M.
Dr. Josi Khatarina
Pengurus
Dr. Mas Achmad Santosa, S.H., LL.M.
Grace Binowo, S.H.
Stephanie Juwana, S.H., LL.M.
Elis Nurhayati, S.Ag, M.Hum.
Fadilla Octaviani, S.H.
Januar Dwi Putra
Staff
Harimuddin, S.H.
Imam Prakoso, S.T.
Annisa Yusha Amalia, S.H.
Kuntoro Adi Sutikno, S.E.
Gridanya Mega Laidha, S.H., LL.M.
Gabriella Gianova, S.H.
Muhamad Salachudin, S.Sos.
Dian Maryani Sardini, S.H.
Karenina Lasrindy, S.I.P.
Andi Muhammad Lolo Hanafiah M, S.H.
Amadeus Rembrandt, S.Sn.
Andreas Aditya Salim, S.H., LL.M.
Jeremia Humolong P, S.H., LL.M.
Harish Makarim, S.H.
Anastasia Eugenia Ika, S.Sos.
“Menuju Tata Kelola Laut yang Aman, Berkelanjutan, dan Berkeadilan”