Stephanie Juwana adalah salah satu pendiri dan direktur Indonesia Ocean Justice Initiative. Dia memimpin departemen untuk Tata Kelola Laut yang Berkelanjutan dan Berkeadilan. Dia adalah kontributor untuk Blue Paper Panel Tingkat Tinggi untuk Ekonomi Laut Berkelanjutan tentang Penangkapan Ikan Ilegal. Dia juga salah satu penulis makalah yang dipresentasikan pada Konferensi Hukum Lingkungan Internasional berjudul “Enhancing the Blue Carbon Ecosystem Governance”.

Ia telah berpartisipasi dalam berbagai konferensi dan pertemuan internasional tentang IUU Fishing sebagai delegasi dan pembicara Indonesia. Sebelumnya, Stephanie adalah penasihat khusus Menteri Kelautan dan Perikanan di Satgas Pemberantasan Penangkapan Ikan Ilegal. Pada tahun 2022, ia memperoleh gelar Magister Hukum (LLM dalam Hukum dan Kebijakan Lingkungan) di Stanford Law School.

1. Policy Brief T20 Governing Blue Carbon, Coastal and Marine Ecosystems for Climate Change Mitigation and Resilience (2022)
   Chapter on Corporate Environmental Criminal Liability in Indonesia (Crime and Punishment in Indonesia, published for the first time by Routledge in 2020)
2. Blue Paper 16: Organized Crime in The Fisheries Sector (High Level Panel for Sustainable Ocean Economy, 2020)
   Organized Crime in the Fisheries Sector Threatens a Sustainable Ocean Economy (Nature Magazine Volume 588 Year 2020)
   The Progress on Governing REDD+ in Indonesia dimuat dalam International Journal of Rural Law and Policy yang diterbitkan oleh UTS ePRESS (2013)
3. Indonesia Legal System on Climate Change Liability in Climate Change Liability: Transnational Law and Practice. Ditulis bersama Josi Khatarina dan Rifqi Syarief Assegaf. Diterbitkan oleh Cambridge University Press (2012)
4. Class Action in Indonesia in the Globalization of Class Actions dimuat dalam The Annals of the American Academy and Social Sciences Volume 622. Edited by Deborah R. Hensler at all (Maret 2009)
5. Good Governance dan Hukum Lingkungan, ICEL, 2001
   Pedoman Penggunaan Gugatan Perwakilan (Class Action) ditulis oleh Mas Achmad Santosa dan kawan-kawan. Diterbitkan oleh ICEL, TIAC, YLBHI (Cetakan ke-1 1999)
6. The Indonesian Enviromental Management Act of 1997: Notes and Commentaries. Ditulis oleh Mas Achmad Santosa dan Karl Fjllstrom. Diterbitkan oleh The Asia Pacific Journal of Environmental Law (1997)

1. Charting a Path Towards a Strong Blue Carbon Governance. Ditulis bersama Karenina Lasrindy (6 Maret 2023)
2. Artikel di The Jakarta Post, Sustainable Ocean Economy is The Only Way Forward. Ditulis bersama Stephanie Pretty Juwana (7 Januari 2021)
3. Artikel di The Jakarta Post, Eliminate Transnational Organized Crime in Fishing industry. Ditulis bersama Januar Dwi Putra (11 Juli 2020)
4. Artikel di The Jakarta Post, Why Ocean Sustainability Matters to Indonesia. Ditulis bersama Gridanya Mega Laidha (9 Juni 2020)
5. Artikel di The Jakarta Post, Protecting Our Sovereign Rights in North Natuna Sea. Ditulis bersama Aditya Salim (4 Februari 2020)
6. Artikel di The Jakarta Post, Sustainable Fisheries: A legacy to Future Generations. Ditulis bersama Stephanie Pretty Rizka Juwana (14 November 2018)