Yusha berkontribusi terutama dalam sub-divisi Access to Justice, mengadvokasi hak-hak orang-orang yang bergantung pada lautan yang terpinggirkan dan kurang terwakili. Yusha bergabung dengan IOJI sebulan setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2020. Dalam kontribusinya bersama IOJI, Yusha berfokus pada kegiatan yang berkaitan dengan perlindungan dan pemberdayaan Nelayan Migran Indonesia dan Nelayan Skala Kecil. Antara lain, Yusha terlibat dalam (i) Penelitian empiris tentang pengalaman hidup Nelayan Migran Indonesia dan Nelayan Skala Kecil (ii) Penelitian Sosial Hukum tentang tata kelola Nelayan Migran Indonesia, (iv) Pengembangan platform digital untuk peningkatan transparansi dan akuntabilitas di rantai pasokan makanan laut, dan (v) Pengembangan peraturan teknis di tingkat provinsi. Sebelum IOJI, Yusha adalah Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2019 dan magang di Satgas Penanggulangan Illegal Fishing.

1. The Vicious Cycle of Working at Sea: A Strenuous Journey of Indonesian Migrant Fishers (Lingkaran Setan Pekerjaan di Laut: Perjalanan Berat Pekerja Perikanan Migran Indonesia)
2. Portrait of Work Vulnerability of Fishery Crews on Foreign Vessels: Legal, Human Rights, and Institutional Reviews (Potret Kerawanan Kerja Pelaut Perikanan Di Kapal Asing: Tinjauan Hukum HAM dan Kelembagaan)
3. Fishers and Ocean Justice: A Study on the Implementation of the Fishers Protection Law and the Coastal Areas and Small Islands Management Law in Seven Locations in Indonesia (Nelayan dan Keadilan Laut: Kajian Pelaksanaan UU Pemberdayaan Nelayan dan UU Pengelolaan Pesisir di Tujuh Lokasi)

–