Sudah saatnya serikat nelayan, komunitas migran, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat sipil mendorong pemerintah Indonesia dan komunitas internasional untuk menegakkan konvensi dan undang-undang yang menjamin perlindungan hak-hak awak kapal perikanan (AKP) migran. Indonesia merupakan salah satu sumber tenaga kerja terbesar di dunia, termasuk AKP yang dipekerjakan di Distant[…]
Read MoreMenindaklanjuti pertemuan dengan perwakilan pemangku kepentingan, terutama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, dalam kapasitasnya sebagai wadah pemikir (think tank) dan kelompok advokasi kebijakan, IOJI mendukung upaya penguatan perlindungan dan pemberdayaan nelayan kecil, nelayan buruh dan nelayan perempuan. Pada 18 Januari 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menetapkan[…]
Read MoreJudul: Blue Justice: Small-scale Fisheries in a Sustainable Ocean Economy (kumpulan tulisan) Penyunting: Svein Jentoft, Ratana Chuenpagdee, Alicia Bugeja Said, Moenieba Isaacs Tahun terbit: 2022 Penerbit: MARE Research and Springer Resensi oleh: Harish Makarim Keadilan Biru (blue justice) muncul sebagai kontra narasi terhadap janji dan komitmen terhadap[…]
Read MoreCo-founder IOJI, Stephanie Juwana menyimpulkan empat hal yang mesti diperhatikan dalam pengembangan ekonomi biru. Mulai dari aspek keadilan hingga transparansi. Transparency International (TI) Indonesia, Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia dan Pusat Studi Agraria (PSA) Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan dialog terkait ekonomi biru yang adil dan transparan di[…]
Read MoreEnam jurnalis dinyatakan sebagai champion peliputan investigasi terkait kejahatan lingkungan hidup. Bekerja di wilayah “abu-abu”, seorang di antaranya mesti menyamar demi memperoleh data dan bukti akurat. Di Pulau Batuwingkung, Sangihe, Sulawesi Utara, Ronny Adolf Buol berusaha mencari tahu praktik penangkapan illegal hiu. Melaut bersama nelayan setempat, tampaklah padanya[…]
Read MoreOleh Gabriella Gianova dan Andreas Aditya Salim “The ship has reached the shore,” presiden konferensi, Rena Lee, mengumumkan di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, pada 5 Maret. Pernyataannya menandai hari bersejarah bagi negara anggota Konvensi PBB tentang Hukum Laut karena naskah perjanjian tentang Konservasi[…]
Read MoreOleh Mas Achmad Santosa dan Karenina Lasrindy Di bawah kepemimpinan Indonesia, pertemuan G20 di Bali pada tahun silam turut mengadopsi Deklarasi Pemimpin G20 Bali (G20 Bali Leaders’ Declaration). Pasal 15 deklarasi tersebut menegaskan komitmen para pemimpin untuk “meningkatkan upaya” menghentikan sekaligus memulihkan hilangnya keanekaragaman hayati, termasuk melalui solusi[…]
Read MoreSetelah berkolaborasi selama nyaris tiga tahun, dua co-founder IOJI akhirnya bertemu dengan rekan-rekan peneliti Stanford Center for Human Rights and International Justice dan Stanford Center for Ocean Solutions (COS). Kolaborasi diharapkan dapat mengentaskan perbudakan modern di tengah laut. “Pekerja migran Indonesia pelaut dan perikanan rentan terhadap praktik perdagangan[…]
Read MorePemulihan berkelanjutan pascapandemi Covid-19 membutuhkan koordinasi investasi dalam semua bidang. Koordinasi pembiayaan perlu dikerahkan dengan cara yang lebih transformatif dan katalisis guna menjembatani kesenjangan antara kebutuhan dan sumber daya yang tersedia. Dunia diterpa krisis kembar selama tiga tahun terakhir: pandemi Covid-19 dan perubahan iklim. Pandemi dengan kerasnya menghantam[…]
Read MoreBerdasarkan AIS, sebanyak 155 kapal Vietnam terpantau beroperasi di dalam wilayah tumpang tindih klaim ZEE Indonesia dan Vietnam di Laut Natuna Utara pada Februari 2023. IOJI memprediksi intrusi kapal Vietnam di wilayah yang sama akan meningkat hingga beberapa bulan mendatang. Aktivitas kapal ikan Vietnam marak terjadi di[…]
Read More