Penandatangan MoU dilakukan untuk meningkatkan pemberdayaan awak kapal perikanan migran, nelayan kecil, nelayan buruh, nelayan perempuan, dan masyarakat termarginalisasi lainnya yang menggantungkan hidup dari laut di Jateng. Penandatanganan dilakukan setelah upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 yang bertemakan “Semangat untuk Bangkit”. Dalam upacara ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo[…]
Read MoreIOJI mengapresiasi pemerintah Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun ini yang telah mendorong pengadopsian deklarasi tentang pelindungan awak kapal perikanan (AKP) migran. Negara-negara anggota Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) akhirnya menandatangani deklarasi tentang pelindungan awak kapal perikanan (AKP) migran. Pengadopsian ASEAN Declaration on the Protection of Migrant Fishers menjadi[…]
Read MoreKapal riset perikanan Tiongkok yang bernama Nan Feng terdeteksi dan diduga melakukan penelitian ilmiah kelautan tanpa izin di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Nan Feng adalah kapal penelitian perikanan milik Chinese Academy of Fishery Sciences (CAFS) Tiongkok. Kapal tersebut terdeteksi beroperasi di Laut Natuna Utara pada 2 Mei[…]
Read MorePenangkapan ikan secara ilegal di Laut Natuna Utara dan pencemaran laut akibat tumpahan aspal kapal MT AASHI di Nias Utara menjadi dua isu utama yang dibahas pada diskusi daring keamanan laut yang diselenggarakan oleh IOJI pada Senin, 17 April 2023. Hampir empat bulan pascakesepakatan batas ZEE antara Indonesia[…]
Read MoreJudul buku : The Environmental Rule of Law for Oceans: Designing Legal Solutions (kumpulan studi) Penyunting : Froukje Maria Platjouw dan Alla Pozdnakova Tahun terbit : 2023 Penerbit : Cambridge University Press Resensi oleh : Imam Prakoso Rule of law yang tegas dan efektif untuk melindungi dan menjaga[…]
Read MorePada 19 April 2023, perwakilan IOJI bertemu dengan pejabat dan organisasi perburuhan Filipina di Manila, ibu kota negara tersebut. Bersama-sama mereka mengidentifikasi praktik terbaik perlindungan nelayan migran di Filipina. Dalam serangkaian pertemuan tersebut, perwakilan IOJI berkesempatan untuk berdiskusi dengan representatif Verité, organisasi independen yang memperjuangkan kesetaraan kerja dan[…]
Read MoreSebagai tindak lanjut dari seminar dan peluncuran hasil kajian IOJI “Penguatan Blue Carbon Ecosystem Governance di Indonesia” pada Januari 2023, IOJI telah menyampaikan masukan terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan dan Pengelolaan Mangrove (RPP Mangrove). Beberapa isu utama yang disarankan oleh IOJI dalam RPP Mangrove meliputi: Penguatan penetapan[…]
Read MoreSudah saatnya serikat nelayan, komunitas migran, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat sipil mendorong pemerintah Indonesia dan komunitas internasional untuk menegakkan konvensi dan undang-undang yang menjamin perlindungan hak-hak awak kapal perikanan (AKP) migran. Indonesia merupakan salah satu sumber tenaga kerja terbesar di dunia, termasuk AKP yang dipekerjakan di Distant[…]
Read MoreMenindaklanjuti pertemuan dengan perwakilan pemangku kepentingan, terutama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, dalam kapasitasnya sebagai wadah pemikir (think tank) dan kelompok advokasi kebijakan, IOJI mendukung upaya penguatan perlindungan dan pemberdayaan nelayan kecil, nelayan buruh dan nelayan perempuan. Pada 18 Januari 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menetapkan[…]
Read MoreJudul: Blue Justice: Small-scale Fisheries in a Sustainable Ocean Economy (kumpulan tulisan) Penyunting: Svein Jentoft, Ratana Chuenpagdee, Alicia Bugeja Said, Moenieba Isaacs Tahun terbit: 2022 Penerbit: MARE Research and Springer Resensi oleh: Harish Makarim Keadilan Biru (blue justice) muncul sebagai kontra narasi terhadap janji dan komitmen terhadap[…]
Read More