Laporan Deteksi dan Analisis lengkapnya, dapat diunduh melalui tautan ini. English version is also available here. Pendahuluan Pada periode ini, Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) menyajikan deteksi atas dugaan kegiatan illegal fishing oleh kapal-kapal ikan asing dan kegiatan pencemaran laut berupa tumpahan minyak dan tumpahan aspal di wilayah perairan dan yurisdiksi[...]
Read MoreVOL 7 | FEBRUARI 2023 Memasuki bulan kedua 2023, IOJI secara konsisten memantau gangguan keamanan maritim dan ancaman penangkapan ikan ilegal di wilayah yurisdiksi dan perairan Indonesia. Area yang menjadi fokus analisis adalah Laut Natuna Utara (LNU) dan Laut Arafura. Kertas analisis yang disusun oleh tim IOJI periode[...]
Read MoreMenjelang akhir 2022 di Laut China Selatan, sejumlah kapal ikan Vietnam terlihat bergerak semakin ke selatan. Kian mendekati Natuna, keberadaan mereka berhasil direkam oleh Nelayan Natuna pada jarak sekitar 20 mil laut dari Pulau Laut sebagai pulau terluar Indonesia di Natuna. Pada 27 Desember 2022, IOJI menerima informasi[…]
Read MorePengesahan RKUHP menjadi Undang-Undang di awal bulan didahului perjalanan panjang. Menjelang akhir tahun, tepatnya pada 30 Desember 2022, resmi terbit Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang masih terus menuai pro dan kontra sampai sekarang. Bagaimana para pakar hukum menilai dampak KUHP dan[…]
Read MoreChief Executive Officer dan Chief Operating Officer IOJI menjadi pembicara dan peserta aktif Konferensi Hukum Hak Asasi Manusia di Laut tanggal 5-7 Desember 2022 yang diselenggarakan oleh Wilton Park. Wilton Park adalah sebuah lembaga eksekutif di bawah Kantor Luar Negeri, Persemakmuran & Pembangunan Pemerintah Inggris yang menyediakan forum[…]
Read MorePendahuluan Kertas analisis ini menjelaskan dugaan illegal fishing oleh Kapal Ikan Asing (KIA) maupun Kapal Ikan Indonesia (KII) selama bulan Maret hingga Juni 2022. Informasi dugaan illegal fishing diperoleh dari pengamatan Automatic Identification System (AIS) dan Citra Satelit. Dua wilayah laut yang menjadi fokus utama pada kertas analisis[…]
Read MorePendahuluan Illegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF) masih menjadi salah satu ancaman besar keamanan laut dan kelestarian sumberdaya perikanan Indonesia. IOJI mendeteksi dugaan aktivitas IUUF yang dilakukan oleh kapal ikan asing (KIA) maupun kapal ikan Indonesia (KII) yang terjadi pada Februari 2022, di Wilayah Pengelolaan Perikanan RI WPP 711[…]
Read MoreLaut Natuna kerap didatangi kapal-kapal militer Amerika Serikat dan Tiongkok, seiring ketegangan antarkedua negara di Laut China Selatan. Kondisi itu acapkali menghalangi pemerintah mengelola sumber daya alam hayati dan non-hayati secara berkelanjutan dan berkeadilan. ___ Perairan Indonesia berada pada posisi strategis keanekaragaman hayati kelautan dunia. Berlimpah ikan sekaligus[…]
Read MoreSebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki sekitar 17.504 pulau dan panjang garis pantai 108.000 km, laut serta sumber daya alamnya telah menjadi penopang hidup bagi masyarakat Indonesia. Laut kita juga berfungsi sebagai penanda wilayah kedaulatan negara. Diperlukan tata kelola yang tepat agar laut dan sumber kekayaannya[…]
Read MoreThe Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) considers illegal fishing and threats to sovereign rights as key challenges to the development of Indonesia’s sustainable ocean economy. As stated in the Indonesia Marine Policy Track Record 2021 & Projection 2022, report published by IOJI, these threats potentially hamper national efforts[…]
Read More