VOL 11 | JUNI 2023
VOL 11 | JUNI 2023
Juni diperingati secara khusus di kalangan pegiat lingkungan, karena di bulan ini banyak agenda lingkungan penting.
5 Juni 2023 tepat lima puluh tahun memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Dipimpin oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) dan diadakan setiap tahun pada tanggal 5 Juni sejak 1973, Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah platform penjangkauan publik global terbesar yang dirayakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.
PBB menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia untuk menyoroti bahwa perlindungan dan kesehatan lingkungan adalah masalah utama, yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi di seluruh dunia.
Tahun 1972 menandai titik balik perkembangan politik lingkungan internasional, dengan diadakannya konferensi besar pertama tentang isu-isu lingkungan, yang dikenal sebagai Konferensi Lingkungan Hidup Manusia, atau Konferensi Stockholm. Belakangan di tahun itu, tepatnya tanggal 15 Desember, Majelis Umum PBB mengadopsi sebuah resolusi (A/RES/2994 (XXVII)) yang menetapkan tanggal 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan mendesak “Pemerintah dan berbagai organisasi dalam sistem PBB khusus pada hari itu, setiap tahun, semua wajib melakukan prakarsa yang menegaskan kembali komitmen dan kepedulian mereka terhadap pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan, dengan maksud untuk memperdalam kesadaran lingkungan.”
Saya pribadi mengawali bulan Juni dengan sowan kepada beberapa senior yang pernah aktif bersama-sama dalam kepengurusan di Yayasan KEHATI. Mereka adalah tokoh-tokoh yang kepeduliannya sangat luar biasa dalam hal penguatan dan efektivitas advokasi masyarakat sipil. Mereka gigih mengingatkan pentingnya CSO memiliki internal governance yang kuat, terutama financial accountability dan mekanisme demokratisasi. Tepat di bulan ini juga, salah seorang tokoh senior, begawan ekonomi dan lingkungan, berulang tahun yang ke-93 dan usia tidak mengurangi antusiasme beliau terutama saat berbicara tentang perubahan iklim dan keadilan.
Saya juga berkesempatan bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI untuk bertukar pikiran dan gagasan tentang berbagai hal aktual, termasuk isu-isu kontroversial seperti Penangkapan Ikan Terukur, pengelolaan hasil sedimentasi laut, hingga paradigma pembangunan ekonomi kelautan yaitu konsep Critical Natural Capital sebagai ide utama dari strong sustainability. Konsep ini sejalan dengan amanat konstitusi yaitu pasal 33 (ayat 4) UUD 1945 yang menyatakan bahwa perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Dan, di antara sekian agenda penting lainnya di bulan ini adalah pertemuan perdana (kick off meeting) Kelompok Kerja Tim Percepatan Reformasi Hukum yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengarah yaitu Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI. Menurut SK Menko Polhukam No 63 tahun 2023, Pokja Tim ini terbagi empat yaitu (1) Reformasi Lembaga Peradilan dan Penegakan Hukum; (2) Reformasi Hukum Sektor Agraria dan Sumber Daya Alam; (3) Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi; dan (4) Reformasi Sektor Peraturan Perundang-undangan. Bagi saya dan sekitar 50 anggota yang berada di dalam Tim, tugas menyusun dan mengusulkan agenda prioritas percepatan reformasi hukum kepada Presiden RI sangatlah menantang. Namun demikian, jika Tim dapat menyelesaikan tugas maha berat dan maha penting dalam waktu enam bulan ke depan, ini akan menjadi langkah konkrit dan kondisi pemungkin yang dapat mengubah wajah hukum Indonesia dari gelap dan muram menjadi lebih terang dan penuh harapan.
Mas Achmad Santosa
SOROTAN
Tangkapan layar Detik Pagi pada 8 Juni 2023.
Memaknai Hari Laut Sedunia: Saatnya Anak Muda Peduli Laut
Hari Laut Sedunia pertama kali diusulkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Bumi di Rio de Janeiro, Brazil pada 1992.
Konsepnya merupakan perayaan dunia akan koneksi manusia dan laut, sekaligus meningkatkan kesadaran akan peran penting laut dan bagaimana kita dapat melindunginya.
Podcast Mewujudkan Keadilan Laut di Tengah Ancaman Perubahan Iklim
Mewujudkan Keadilan Laut di Tengah Ancaman Perubahan Iklim
Menyambut Hari Laut Sedunia, IOJI bekerja sama dengan Tempo juga menggelar Podcast “Mewujudkan Keadilan Laut di Tengah Ancaman Perubahan Iklim”. Dalam upaya mewujudkan keadilan laut, adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim tak boleh terlupakan.
Tangkapan layar Opini Kompas
Perspektif Hukum Pemanfaatan (Sedimentasi) Pasir Laut – Analisis PP 26/2023
Co-founder & Senior Advisor Keamanan Maritim IOJI, Andreas Aditya Salim menyebutkan beberapa hal yang perlu dicermati dari PP Nomor 26 Tahun 2023.
Ia secara khusus mendorong publik untuk bersama-sama mengawal supaya “tak terjadi ‘tekanan’ untuk mengeluarkan pasir silika dan pasir kuarsa yang belum diolah, serta pasir alam lainnya dari daftar barang yang dilarang ekspor.”
Konsultasi Publik dengan nelayan kecil (dok. M. Salachuddin)
Seri Konsultasi Publik Nelayan dan Jemput Bola Layanan Perizinan Usaha Ikan Tangkap di Brebes dan Pemalang
Bertepatan dengan Hari Laut Sedunia pada 8 Juni 2023, IOJI bersama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyelenggarakan konsultasi publik di dua kabupaten, Brebes dan Pemalang. Konsultasi turut mengundang para nelayan kecil.
dok. Satgas 115
ASEAN-Australia Counter Trafficking: Kerja Sama Memberantas Perdagangan Orang Skala Kawasan
Perdagangan manusia bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja. Di Asia Tenggara, dampak negatifnya meluas hingga ke pelbagai segi kehidupan warga.
Kemerosotan ekonomi di seluruh wilayah sebagai akibat dari pandemi COVID-19, ditambah peningkatan aktivitas berbasis daring, telah menempatkan lebih banyak orang pada risiko direkrut ke dalam pekerjaan palsu atau menyesatkan
AGENDA
Pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI di Gedung KKP Jakarta,
5 Juni (dok.KKP)
Sports and Fun Day: Pertandingan Badminton dan Karaoke Staff IOJI, 5 Juni
(dok. istimewa)
Diskusi Kelompok Terfokus Internal bersama Digdaya,7 Juni (dok. istimewa)
Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Gubernur tentang Penyelenggaraan Usaha Kelautan dan Perikanan dan Rancangan Peraturan Gubernur tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Pelaku Usaha Perikanan dan Pergaraman,
Brebes, 8 Juni (dok. M Salachuddin)
Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Gubernur tentang Penyelenggaraan Usaha Kelautan dan Perikanan dan Rancangan Peraturan Gubernur tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Pelaku Usaha Perikanan dan Pergaraman,
Pemalang, 9 Juni (dok. M Salachuddin)
Pertemuan dengan Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK beserta jajaran di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, 12 Juni (dok. istimewa)
Pertemuan perkenalan program dan penjajakan kerjasama dengan USAID BerIkan & Kolektif di kantor Resonance-BerIkan, Jakarta, 13 Juni
(dok. IOJI/Elis Nurhayati dan berIkan/Dwi Aryo Tjiptohandono)
IOJI Internal Staff Meeting, 15 Juni (dok. M Salachuddin)
Seminar Internasional Hari Hidrografi Dunia Tahun 2023 di Jakarta, 21 Juni
(dok. istimewa)
Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Gubernur tentang Penyelenggaraan Usaha Kelautan dan Perikanan dan Rancangan Peraturan Gubernur tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Pelaku Usaha Perikanan dan Pergaraman, Kebumen, 21-23 Juni (dok. M Salachuddin)
Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang/TPPO di Provinsi Jawa Tengah, Semarang, 23 Juni (dok. M Salachuddin)
NGO Roundtable Discussion on Marine Sustainability with Jennifer Littlejohn, Acting Assistant Secretary for the Bureau of Oceans and International Environment and Science Affairs, Jakarta, 23 Juni (dok. istimewa)
AICHR Consultation Forum on Human Rights and Countering Trafficking in Person, Yogyakarta, 26-28 Juni (dok. AICHR)
Pertemuan dengan Kepala Badan Keamanan Laut beserta jajaran di Kantor Bakamla, Jakarta, 27 Juni (dok. istimewa)
Pertemuan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, ICEL, IOJI dengan Professor Dr. Antonio Herman Benjamin, Justice of the National High Court of Brazil, Gedung Manggala Wanabakti KLHK Jakarta, 27 Juni
(dok. istimewa)
IOJI DALAM BERITA
CEO IOJI, Mas Achmad Santosa menyatakan IUU Fishing berdampak pada degradasi lingkungan menimbulkan kerugian ekonomi bagi masyarakat kecil dan termarjinalkan yang penghidupannya
bergantung dari laut
“Secara garis besar, IOJI berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam berbagai jenis-jenis kegiatan untuk perlindungan AKP migran dan pelaku usaha perikanan,” kata CEO IOJI, Mas Achmad Santosa.
Senior Advisor Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Andreas Aditya Salim, dalam diskusi di program Detik Pagi, Kamis (8/6/2023), menceritakan situasi itu memicu konflik antarnelayan. Khususnya, jika kapal berskala besar datang mengeruk area laut yang seharusnya jadi
objek bagi nelayan kecil.
RESENSI BUKU
Penyunting : Jane Lubchenco and Peter Haugan
Tahun terbit : 2023
Resensi oleh : Elis Nurhayati
Blue Compendium — sebuah kajian paling komprehensif yang digagas dan
ditugaskan oleh High Level Panel for a Sustainable Ocean Economy (Ocean Panel) dan telah memengaruhi kebijakan dan aksi nyata untuk perlindungan laut — adalah produk dari upaya penuh dedikasi dari banyak pihak. Buku ini ditulis oleh lebih dari 250 kontributor dan pengulas yang saling memperkaya aset pengetahuan terkait laut dunia. Ocean Panel sendiri didirikan pada September 2018 sebagai prakarsa unik para kepala negara dan pemerintahan dari seluruh dunia, untuk menampilkan sains, ilmu pengetahuan, dan pemikiran mutakhir terkini tentang isu-isu utama lautan.