Laporan Deteksi dan Analisis lengkapnya, dapat diunduh melalui tautan ini. English version is also available here. Selama bulan April 2023 hingga Januari 2024, Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) telah melakukan deteksi dan analisis terhadap beberapa bentuk ancaman keamanan maritim di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia. Ancaman keamanan maritim tersebut[…]
Read MoreSidang Perkara Uji Materi (Judicial Review) Undang-Undang Nomor 27 tahun 2007 jo No. 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (UU PWP3K) yang terdaftar dalam perkara Nomor: 35/PUU-XXI/2023 terus bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Pada persidangan Kamis (1/2/2024), Pihak Terkait atas nama masyarakat Wawonii yang[…]
Read MoreVacancy Code: 2024-001-AO Introduction Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) serves as an Indonesian independent think tank and policy advocacy group to achieve good, sustainable, and equitable ocean governance. In attaining our vision, IOJI has determined the following missions: Initially, we support the Government of Indonesia in mainstreaming,[…]
Read MoreDeteksi dan analisis yang dilakukan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) selama periode April hingga Agustus 2023 berfokus pada aktivitas-aktivitas yang patut diduga merupakan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing), pencemaran berupa minyak (oil pollution) oleh kapal-kapal tanker dan riset ilmiah kelautan tanpa izin. Wilayah deteksi dugaan[...]
Read MoreJAKARTA – Taiwan’s capture fishing industry relies on migrant fishers (AKP) from Indonesia. In 2022, the Taiwan Fisheries Agency (TFA) recorded as many as 14,308 Indonesian AKP working on Taiwanese fishing vessels operating outside Taiwan’s territorial waters. In the same report, it was recorded that 8,529 Indonesian AKPs[…]
Read More