Pendahuluan dan Metodologi Penggunaan teknologi adalah kunci dalam mewujudkan transparansi untuk melacak dan mendeteksi adanya dugaan praktik illegal fishing. Teknologi dimaksud harus memiliki kemampuan, antara lain, mendeteksi identitas dan keberadaan kapal, melacak lintasan pergerakan kapal, memberikan akses terhadap informasi pemilik manfaat (beneficial owner) dan aktor-aktor yang terlibat sebagai[…]
Read MoreLaporan Deteksi dan Analisis lengkapnya, dapat diunduh melalui tautan ini. English version is also available here. Selama bulan April 2023 hingga Januari 2024, Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) telah melakukan deteksi dan analisis terhadap beberapa bentuk ancaman keamanan maritim di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia. Ancaman keamanan maritim tersebut[…]
Read MoreDeteksi dan analisis yang dilakukan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) selama periode April hingga Agustus 2023 berfokus pada aktivitas-aktivitas yang patut diduga merupakan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing), pencemaran berupa minyak (oil pollution) oleh kapal-kapal tanker dan riset ilmiah kelautan tanpa izin. Wilayah deteksi dugaan[...]
Read MoreLaporan Deteksi dan Analisis lengkapnya, dapat diunduh melalui tautan ini. English version is also available here. Pendahuluan Pada periode ini, Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) menyajikan deteksi atas dugaan kegiatan illegal fishing oleh kapal-kapal ikan asing dan kegiatan pencemaran laut berupa tumpahan minyak dan tumpahan aspal di wilayah perairan dan yurisdiksi[...]
Read MoreDownload Kertas Analisis Pendahuluan Kertas analisis yang disusun tim Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) ini membahas mengenai gangguan keamanan maritim di wilayah yurisdiksi dan perairan Indonesia yang terjadi pada Kuartal IV tahun 2022. Area yang menjadi fokus analisis adalah Laut Natuna Utara (LNU) dan Laut Arafura. Salah satu[...]
Read MorePendahuluan Kertas analisis ini membahas mengenai dugaan illegal fishing oleh kapal ikan asing (KIA) berbendera Vietnam, operasi kapal Vietnam Fisheries Resources Surveillance (VFRS), keberadaan China Coast Guard, dan perlintasan kapal riset berbendera Tiongkok yang terjadi di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia selama bulan Juli hingga September 2022.[…]
Read MorePendahuluan Kertas analisis ini menjelaskan dugaan illegal fishing oleh Kapal Ikan Asing (KIA) maupun Kapal Ikan Indonesia (KII) selama bulan Maret hingga Juni 2022. Informasi dugaan illegal fishing diperoleh dari pengamatan Automatic Identification System (AIS) dan Citra Satelit. Dua wilayah laut yang menjadi fokus utama pada kertas analisis[…]
Read MorePendahuluan Illegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF) masih menjadi salah satu ancaman besar keamanan laut dan kelestarian sumberdaya perikanan Indonesia. IOJI mendeteksi dugaan aktivitas IUUF yang dilakukan oleh kapal ikan asing (KIA) maupun kapal ikan Indonesia (KII) yang terjadi pada Februari 2022, di Wilayah Pengelolaan Perikanan RI WPP 711[…]
Read MorePendahuluan Kertas Analisis ini menjelaskan ancaman IUU Fishing dan upaya gangguan keamanan maritim oleh kapal asing di wilayah Indonesia pada bulan Oktober dan November 2021 berdasarkan data AIS (Automatic Identification System) dan Citra Satelit. Aktivitas pencurian ikan oleh Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam masih terdeteksi di WPPNRI 711[…]
Read MorePendahuluan Analisis ini menjelaskan keberadaan kapal ikan asing pelaku IUU Fishing di wilayah Indonesia pada bulan September 2021 berdasarkan data AIS (Automatic Identification System) dan Citra Satelit. Aktivitas pencurian ikan oleh Kapal Ikan Asing (KIA) masih terjadi di WPPNRI 711 Laut Natuna Utara bagian utara, WPPNRI 571 Selat[…]
Read More